Proses Adaptasi Petunia agar tahan cuaca panas & Hujan di Jakarta
Tanaman bunga Petunia di Indonesia umumnya dikembangkan oleh petani-petani didaerah dataran tinggi seperti Puncak, Bogor dlsb. Petani mensuplay petunia yang sudah agak besar ke pedagang-pedagang tanaman di sekitar Jakarta. Pedagang tanaman dan bunga di Jakarta umumnya tidak mau stock terlalu banyak dikarenakan resiko layu dan mati, apalagi memasuki musim penghujan. Batang tanaman petunia yang terus menerus terkena hujan akan membusuk, ditandai dengan batang yang lemas dan batang menjadi "kempet" / tidak berisi.
Pabila menemukan batang yang lemas dan tidak berisi (sudah kempet) sebaiknya dipotong, batang yang masih bagus dapat distek kembali. Bunga petunia rajin berbunga, bunga yang sudah layu secepatnya disingkirkan (petik buang) agar tidak menular kebatang yang lain.
Bagaimana agar Petunia yang dibeli dari pedagang bunga (petunia yang dikembangkan didataran tinggi) dapat hidup subur didataran rendah dengan panas yang terik seperti kota Jakarta?.
Langkah-langkah Proses Adaptasi Petunia agar tahan cuaca panas Jakarta
- Pilih tanaman petunia yang akan dibeli tanaman yang paling sehat dan segar dengan ditandai batang dan daun hijau cerah dan berdiri tegak. (perlu diketahui, walaupun kondisi tanaman segar, ingat bahwa petunia yang baru dibeli dikembangkan dan tumbuh dari benih didaerah dataran tinggi, ada kemungkinan juga akar tidak terlalu kuat didaerah kering dan panas spt Jakarta).
- Setelah mendapatkan tanaman petunia yang sehat, ganti pot yang lebih besar, biasanya pedagang menggunakan pot uk diameter 20cm, dapat dibesarkan minimum menjadi 24 cm. Lebih besar pot lebih aman untuk petunia.
- Pilih pot yang terbuat dari tanah liat (tembikar) atau pot-pot yang dingin, agar akar petunia tidak terlalu panas.
- Siapkan media tanam. Media tanam gunakan yang porus (longgar), dapat menggunakan campuran media top soil, kompos, sekam bakar, perlite dan campuran cocopeat. perlu diingat cocopeat dapat menyimpan air oleh karena itu perlu dicampur dengan media lain. Saya biasanya menggunakan campuran sekam bakar, topsoil, kompos, cocopeat dengan perbandingn 60:20:20
- Siram media hingga menyatu kemudian pindahkan petunia ke pot yang telah disiapkan. Langsung letakan ditempat yang kena sinar matahari.
- Gunakan campuran Adapter untuk media dan pabila penanaman sore hari semprotkan dengan kabut (misting) keseluruh bagian petunia. Agar diingat jangan pernah lakukan penyiraman air / pupuk ke petunia langsung.
- Proses adaptasi ini memakan waktu, tergantung dari kondisi petunia terhadap panas. Sebagian petunia akan tampak layu ketika terik matahari, ada yang dapat langsung bertahan. Agar aman tempatkan petunia yang terkena panas terlindung.
- Penyiraman dilakukan 2x sehari, jika media masih lembab dan tanaman tidak terkena panas tidak perlu lakukan penyiraman (sesuai kondisi).
Semai benih petunia di rooftop, penyiraman dengan bio Adapter hasilnya lebih cepat dan tahan panas |
Petunia dari benih dalam pot tawon uk 24 cm, dari benih hingga besar berada di rooftop. Terlihat daun dan batang tegak dan hijau cerah. |
Komentar
Posting Komentar